SELAYAR, MEDIATA. ID– Proses belajar mengajar sudah berjalan seminggu lebih meskipun penerapannya dengan menggunakan dua sistem yaitu dalam jaringan (Daring) dan di luar jaringan (Luring).

Dimana yang paling efektif bagi tenaga pendidik atau guru lakukan saat ini adalah sistem luring karena pada saat  melakukan proses belajar mengajar dengan mengunjungi rumah siswa yang sudah dibagi dalam kelompok yang dalam satu kelompoknya itu tidak lebih dari enam siswa dan ini masih masuk kategori efektif dimasa pandemi Covid -19 ini. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Mustakim KR, MM.Pd., kepada media ini, senin, (20/7/2020). mengatakan , bahwa sekolah dibuka pada pekan lalu tepatnya senin (13/7/20) dan sistem pembelajaran yang diterapkan yaitu ada dua sistem yaitu sistem dalam jaringan dan sistem diluar jaringan. 

Khusus untuk sistem pembejaran Luring dimana tenaga pendidik terapkan saat ini, itu tidak dilakukan di sekolah tapi guru yang pergi berkunjung atau mengajar di rumah rumah siswa yang sudah dibagi dalam kelompok yang dalam satu kelompoknya tidak lebih dari enam orang karena penerapan protokol kesehatan. 

” Sistem Luring ini dimasa pandemi masih efektif karena saat ini untuk sistem belajar mengajar dan tatap muka langsung dengan siswa di sekolah itu belum bisa karena sesuai dengan surat keputusan Mentri pendidikan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, bahwa tidak ada kegiatan tatap muka. Olehnya itu kita ambil sistem dalam jaringan (Daring)  dan sistem diluar jaringan (Luring), ucapnya. 

” Sekolah terbuka tapi anak anak masih tetap belajar dirumah dan guru mengunjungi anak didiknya yang sudah dibagi dalam kelompok,” tambahnya. 

Lanjut dikatakan, sistem pembelajaran Luring ini masih efektif dan kami juga memantau terkait keadaan atau situasi disetiap sekolah.

Alhamdulillah satu mingguan ini sudah berjalan dan semoga situasi ini cepat normal, karena tenaga pendidik juga pasti kewalahan karena harus mengajar dari rumah kerumah. 

” Saya juga berharap semoga situasi ini cepat normal sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan harapan kita yaitu tatap muka kembali dengan siswa disekolah,” pungkasnya. 

Mengakhiri keterangannya, ia berharap Kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik kiranya dimasa pandemi ini bisa betul betul melaksanakan tugasnya dengan baik walaupun dengan mengunjungi rumah rumah peserta didik karena tujuanya untuk menghilangkan rasa yang tidak enak atau kesan yang buruk terhadap tenaga pendidik,” ujar Mustakim  (**)